Senin, 14 November 2016

Come Come Come

Seharian kemarin saya menonton ulang Trilogi Before. Itu lho, Before Sunrise (1995), Before Sunset (2004), dan Before Midnight (2013). Menonton film drama ciamik dalam kondisi PMS dan berjauhan dari ehem-ehem ternyata punya efek yang besar sekali. Yah, setidaknya saya nggak merasa perut melilit seperti biasanya.

Film ini sebenernya “hanya” berisi obrolan seorang perempuan dan laki-laki yang dipertemukan entah (takdir barangkali). Saya tidak akan menceritakan sinopsis film ini. Sila cari sendiri. Reviewnya juga banyak. Saya cuma sedang jatuh cinta dengan salah satu soundtrack di film pertama. Judulnya “Come Here”, dinyanyikan oleh Kath Bloom. Dalam film, tokoh perempuan dan laki-laki mendengarkan lagu ini di ruangan khusus, di sebuah toko piringan hitam. Lantas saya merasa entah: teknologi sudah begitu maju. Semua berubah. Termasuk romantisme. Kadang romantisme begitu terasa ketika dunia tidak seruwet dan sehebat sekarang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar