Sudah dua
harian, ogut sibuk bacain blog-nya Mba Rika. Awalnya karena kesengsem satu
tulisan blionya yang membahas maternity
box dari KELA, sebuah lembaga sosial di Finlandia sono. Entah keranjingan
apa, ogut lagi seneng-senengnya sama Finlandia. Rasanya pengen amat sekolah
lagi ambil Master Pendidikan di negara yang sistem pendidikannya terkenal kece
badai itu.
Sudah ah,
cerita tentang Finlandia ini di postingan selanjutnya saja. Soalnya, tulisan
ini memang dibuat dalam rangka pembuka setelah absen berpuluh tahun dari dunia
per-blog-an.
Jadi begini,
pasca membaca tulisannya Mba Rika yang asyik banget, ogut jadi kecanduan deh.
Buka postingan blionya yang lawas-lawas. Ih ini orang mahir amat nulis dibikin
renyah begitu. Padahal mah isinya sederhana aja tentang keseharian blio, suami
bulenya, dan anak blio yang lucu-lucu pula, si Kai dan si Samiun.
Jadilah ada keinginan
membara untuk menulis tentang keseharian lantas dipublish di dunia maya. Orang
bilang mah jurnal sehari-hari sekaligus diary elektronik. Dulu pernah sih
pengen begini, curhat-curhat nggak jelas. Tapi apanya yang asyik dari nulis
keseharian ogut yang lebih banyak membosankannya? Lagi pula, dulu ogut mikir,
ngapain pula nulis tentang keluarga, tentang diri sendiri? Diumbar-diumbar
pula! Seluruh penghuni dunia tahu! Tapi dipikir ulang, ogut nggak mau
kehilangan kenangan-kenangan manis, membosankan, sebah, menyebalkan, dan menjengkelkan
selama hidup.
Lantas
muncul pula pertanyaan, kenapa nggak nulis diary tradisional aja kayak Anne
Frank? Nah, sekarang kan jamannya
gadget, internet, dan narsis. Jadi, kalo dirunut ada beberapa alasan yang
mendasari keinginan untuk reborn di blog. Alasan pertama adalah, ogut
jaraaaaang banget nulis pake bolpoin karena memang bikin capek dan tulisan ogut
emang jelek (super jelek). Banyak orang yang mengeluhkan itu. Jadilah menulis indah
dengan huruf latin atau tegak bersambung berkat bantuan laptop yang mulai usang
dan berdebu ini. Nah, buat jaga-jaga
kalau laptop mencari gara-gara, maka lebih baik simpan saja di blog. Selama ingat
email dan password, insya Allah akan aman, betul? Kecuali rajin pasang konten
cabul njuk di blokir kominfo. Alasan kedua,
ya itu tadi. Eman-eman kalau tidak diaksarakan. Mungkin suatu saat bakal
kesengsem baca-baca tulisan lawas. Atau bahkan malu sampe memerah jambu.
Balik lagi
ke Mba Rika. Blio itu kan lebih banyak cerita tentang putranya, si Kai sama
Samiun. Berhubung ogut belum punya buntut (dan belum pengen juga, dan belum
sanggup juga—eh malah curhat nasib), ya udah lah ogut bakalan cerita seputar diriku
saja, segala kegelisahan, keresahan, kegundahan, dan lain-lainnya. Anggaplah
ini narsis, walaupun sebenarnya ini adalah katarsis.
Mungkin
bakalan ada juga stok cerita tentang kerajaan Westeros yang terdiri dari
Kerajaan bani Ahmad Ridwan dan Kerajaan bani Toyib Suwarto alias keluarga
Beraco. Atau cerita-cerita tentang teman SMA yang satu persatu sudah naik pelaminan
dan beranak-pinak. Atau cerita tentang teman-teman kuliah, yang masya Allah,
mesumnya level dewa. Atau cerita tentang teman-teman kampus yang membuatku
terjun ke lembah kepenulisan dan kejurnalistikan. Atau cerita tentang si-dia.
Jadi
beginilah, Bismillah bakal ngomyang di dunia per-blog-an yang sudah mulai
ditinggalkan khalayak ramai. Peduli amir ahh. Semoga niat baik mengaksarakan
kenangan bisa terlaksana secara kontinu. Nggak cuma bertahan barang satu dua
minggu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar