Pernah patah hati? Yang benar-benar patah tah tah tah? Patah hati yang sampai mengubah orientasi hidup kamu? Patah hati yang membuat kamu serupa orang kehilangan harapan hidup? Patah hati yang membuat kamu enggan menyentuh makanan berhari-hari lamanya? Patah hati yang ah sakitnya membuat perut ingin muntah?
Sekarang, apa kamu sudah bisa tersenyum jika mengingat patah hati itu?
Maka, berterima kasihlah pada si pembuat patah hati.
Bahwa ia telah membawamu pada fase terburuk. Bahwa ia telah memberikan bekal kekuatan yang lebih untuk menghadapi perpisahan selanjutnya.
Terimakasih untuk pembuat patah hati yang membuat saya menjadi lebih tegar sekarang :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus