#Hari Pertama Bulan Blogging KBM UGM
Di suatu sore yang biasa-biasa saja, dua orang senior KBM (Kajian Budaya dan Media) UGM tiba-tiba menjadi baik pada saya. Sebutlah inisial mereka adalah Dimas dan Pahlevou. Keduanya senyam-senyum, lantas berbasa-basi mengajak bicara. Dalam hati saya sudah curiga, “Pasti ada maunya!” Dan ternyata benar. Blio-blio merayu saya untuk ikutan bulan blogging.
“Apa pula ini,” jerit saya dalam hati. (bagian ini didramatisasi)
Sang senior lantas berujar bahwasannya bulan blogging adalah bla-bla-bla. Saya nggak menangkap juga apa yang mereka bilang. Tapi, demi meramaikan dan menyenangkan diri sendiri, ya saya putuskan saja langsung untuk ikut bulan blogging. Lumayanlah, mengasah produktivitas menulis yang kian hari kian anjlok.
Dan kabar mengejutkan itu datang, Jenderal!
Seseorang menyebar link tata cara berpartisipasi pada bulan blogging di grup whats app KBM Angkatan 2015. Setelah membaca dengan khusyuk, mata saya terbelalak (ini juga didramatisir). Saya akhirnya tahu bahwa peserta yang alpa mengepos tulisan akan dikenai denda. Sepuluh ribu tiap harinya! Apa-apaan ini. Saya yang lagi kere dan hampir jobless tentu saja ketar-ketir. Selain itu, saya memang terkenal pelit juga sih. Uang sepuluh ribu itu ‘kan bisa beli nasi terung telur di Mas Kobis, warung makan samping Kampus Pascasarjana! Coba kalikan jika saya alpa menulis selama 10 hari.
Lantas saya mulai menghitung kancing baju. Ikut-tidak-ikut-tidak-ikut-tidak. Maka, diputuskanlah untuk: ikut! Maju terus pantang bubar!
Awalnya, saya agak gentar juga. Bagaimana tidak? Saya ini seorang malas bukan buatan. Membaca setiap hari sih tak masalah, minimal membaca satu halaman buku apapun. Saya bukan Boeng Hatta juga kali. Yang kemampuan bacanya di atas rata-rata “manusia normal”. Sampai-sampai koleksi bukunya saja mencapai 16 peti dan butuh waktu tiga hari lebih untuk disusun.
Nah kalau urusan menulis? Oh nanti dulu! Saya punya sejuta alasan untuk mangkir dari depan laptop atau buku catatan. Jadi selama tiga puluh hari ke depan, saya menantang diri sendiri untuk mengisi blog saya dengan rutin. Jika malas? Ya jelas, taruhannya 10 ribu di kali hari alpa. Duh biyung, eman-eman.
Nah, sebelum menulis yang (sok-sokan) serius, saya hendak berikrar bahwa dalam satu bulan ke depan, saya akan menghasilkan minimal satu tulisan dalam satu hari. Maka, jadilah oret-oretan yang sedang Anda baca ini. Jadi, tepat pada tanggal 5 Oktober, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun mantan pacar waktu SMA, saya deklarasikan: Bismillah! Semoga saya tak malas dan di awal bulan depan, tak mebayar denda satu kali pun!
Selamat produktif kawan-kawan KBM peserta bulan blogging!
Huahahahaha jujur sekali
BalasHapusHahaha.. Mencoba tidak munafik Mas. Lelah aku.. Halahh
BalasHapus