Minggu, 25 Oktober 2015

Senna



Sesorean tadi,  Abdul Kareem Kayana Wirasenna,  keponakan paling gress menangis tak kunjung diam. Sudah diberi ASI tetap menangis. Sudah digendong masih menangis.

Saya yg tertidur,  mau tak mau bangun juga.  Menawarkan gendongan.
Saya gendong dan nyanyikan on the night like this punya mocca. Senna diam. Saya nyanyikan Galih dan Ratna.  Lah kok diam juga.

Rasa-rasanya jd pengen belajar lullaby.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar